Home » » 67 Tahun Indonesia Merdeka...

67 Tahun Indonesia Merdeka...

Apa yang pertama kali muncul di benak kita ketika mendengar kata Hari Kemerdekaan? Pada masa kini, ketika rakyat berpikir jauh lebih kritis daripada dua atau tiga puluh tahun yang lalu, Hari Kemerdekaan Indonesia seolah hanya menjadi simbol ironi saja. Banyak literatur yang menyebut bahwa Indonesia belum sepenuhnya merdeka; rakyat Indonesia masih terjajah oleh kemiskinan, ketidakadilan, kebodohan, pembodohan, dll.

Tapi.... bukan itu yang ingin saya bahas dalam tulisan saya kali ini. Saya ingin membahas soal memperkenalkan Hari Kemerdekaan pada anak-anak. Sebagai seorang ibu, saya tidak menganggap hari kemerdekaan hanya sebagai sekedar hari libur saja. Anak saya harus tahu dan mengerti bahwa tanggal 17 Agustus tetaplah hari keramat yang harus kita ingat, hargai, dan maknai. Mengapa? Alasan saya sederhana: untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sedari dini.
Menurut saya, anak-anak (juga orangtuanya) zaman sekarang kurang mencintai tanah air mereka sendiri. Misalnya, mereka lebih suka berlibur ke luar negeri daripada keliling negeri sendiri. Atau mengganggap ekstrakulikuler angklung tidak bergengsi jika dibandingkan modern dance atau berenang. Film anak-anak  seperti Garuda di Dadaku, Rumah Tanpa Jendela, dan Denias dianggap film kelas dua. Anak-anak lebih suka menonton Spiderman dibanding film-film anak buatan bangsa sendiri. Lebih ekstrim lagi, orangtua memilih menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu, sehingga anak-anak mereka berbicara seperti Cinta Laura! Wow! (Kalau begitu, kenapa nggak sekalian pindah saja ke Inggris atau USA?)
Berangkat dari pemikiran itulah, saya merasa perlu menumbuhkan rasa cinta tanah air - minimal pada anak saya sendiri. Moment hari kemerdekaan saya gunakan untuk memperkenalkan apa itu "Indonesia". Menjelang awal Agustus, saya mencoba memperkenalkan lagu Indonesia Raya pada Nana. Di usianya yang 2,5 tahun, Nana sudah bisa mengingat lagu dan liriknya meskipun belum sempurna. Selain itu, saya juga membeli beberapa bendera kecil dari penjaja di perempatan jalan, lalu memasangnya di jendela mobil dan meja makan. Dalam perjalanan ke sekolah, saya menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Bendera Merah-Putih dan Tanah Air Beta, dan lain-lain. Tidak lupa, membeli sepasang baju baru bernuansa merah dan putih -...


0 comments:

Posting Komentar

Jangan Berkomentar Menggunakan Link Aktif!
Blog ini dofollow, silahkan gunakan opsi Name/URL !